ini disebabkan di dalam rambut tidak terdapat saraf. Saraf adalah sel-sel tubuh yang meneruskan informasi ke pusat sakelar induk, ke otak dan sumsum tulang belakang. Saraf terus memberitakan keadaan masing-masing bagian tubuh: apakah mereka barangkali sedang kepanasan atau kedinginan, apakah ada sesuatu yang tajam sehingga bisa melukai tubuh, atau apakah ada sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Juga
rasa selera, aroma, bunyi suara, dan gambar-gambar ditangkap oleh sel-sel saraf dan diteruskan lewat temali saraf ke otak. Otak mengelola informasi ini dan dengan begitu memberi petunjul bertindak. Dengan begitu, manusia mampu bereaksi secara cepat. Jika iya, misalnya, memegang kompor panas, saraf melaporkan "ini sangat panas"-dan secepat kilat menyampaikan sinyal rasa sakit ke otak dan otak kemudian menyampaikan perintah untuk menarik tangan dari lempeng kompor itu.
Pada rambut, sistem tanda bahaya semacam itu tidak perlu. Rambut kita merupakan sisa dari bulu badan yang sangat tebal pada manusia purba. rambut boleh dibilang kulit kita dan sampai hari ini masih bertugas melindungi kita terhadap matahari, suhu dingin, dan angin. Rambut terdiri dari sel-sel tanduk dan tidak berisi pembuluh darah.
Jadi, tubuh tidak mengalami penderitaan apa pun kalau rambut dipangkas
Meskipun di dalam rambut tidak terdapat saraf-saraf, dengan perantaraan rambut kita bisa "merasa". Cobalah menutup mata dan dengan perlahan-lahan dan hati-hati, lalu gerakkan lengan yang telanjang ke suatu benda. orang akan menyadari bahwa bulu-bulu (rambut) lengannya melaporkan kedekatan dengan suatu benda sebelum benda itu menyentuh kulit. Saraf-saraf yang melakukan tugas ini berada di akar bulu baan, tepatnya dia bawah kulit, dan akan terangsang begiu buky badan tersentuh.
rasa selera, aroma, bunyi suara, dan gambar-gambar ditangkap oleh sel-sel saraf dan diteruskan lewat temali saraf ke otak. Otak mengelola informasi ini dan dengan begitu memberi petunjul bertindak. Dengan begitu, manusia mampu bereaksi secara cepat. Jika iya, misalnya, memegang kompor panas, saraf melaporkan "ini sangat panas"-dan secepat kilat menyampaikan sinyal rasa sakit ke otak dan otak kemudian menyampaikan perintah untuk menarik tangan dari lempeng kompor itu.
Pada rambut, sistem tanda bahaya semacam itu tidak perlu. Rambut kita merupakan sisa dari bulu badan yang sangat tebal pada manusia purba. rambut boleh dibilang kulit kita dan sampai hari ini masih bertugas melindungi kita terhadap matahari, suhu dingin, dan angin. Rambut terdiri dari sel-sel tanduk dan tidak berisi pembuluh darah.
Jadi, tubuh tidak mengalami penderitaan apa pun kalau rambut dipangkas
Meskipun di dalam rambut tidak terdapat saraf-saraf, dengan perantaraan rambut kita bisa "merasa". Cobalah menutup mata dan dengan perlahan-lahan dan hati-hati, lalu gerakkan lengan yang telanjang ke suatu benda. orang akan menyadari bahwa bulu-bulu (rambut) lengannya melaporkan kedekatan dengan suatu benda sebelum benda itu menyentuh kulit. Saraf-saraf yang melakukan tugas ini berada di akar bulu baan, tepatnya dia bawah kulit, dan akan terangsang begiu buky badan tersentuh.
Jadi, intinya itu karena rambut tidak memiliki saraf.
0 komentar:
Posting Komentar